Senin, 15 Juni 2015

Peristiwa Alam di Negara Tetangga

Keadaan fisik negara-negara tetangga Indonesia pada umumnya bergunung-gunung dengan dataran rendah yang sempit. Deretan Pegunungan Sirkum Pasifik dan Mediteranian melalui negara-negara tetangga Indonesia. Berikut ini peristiwa-peristiwa alam yang terjadi di negaranegara tetangga Indonesia.

1. Topan Nargis di Myanmar

Topan nargis membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 190 km/jam. Pada bulan Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon. Jumlah korban topan nargis diperkirakan mencapai 77.700 orang dan 42.000 lainnya dinyatakan hilang. Badai topan nargis ini merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.

2. Badai di Vietnam

Ratusan orang meninggal di Vietnam pada tahun 2006 akibat terjadinya badai tropis. Badai tropis chancu, lekima, pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang sering melanda daerah utara Vietnam. Pada bulan Oktober 2007 pemerintah Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu warganya dari wilayah pesisir. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya serangan badai lekima.



3. Banjir di Malaysia

Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson yang terjadi setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia mengalami banjir terhebat dalam seratus tahun terakhir. Daerah-daerah di Malaysia terutama di wilayah Pahang, Johor, dan Malaka hampir setiap tahun mengalami bencana ini.

4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina

Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Kedua gunung tersebut sangat menakutkan jika meletus. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban jiwa. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia.
 

Sumber Energi Listrik



Energi listrik didapat dari sumber energi listrik. Sumber energi listrik adalah sesuatu yang dapat menghasilkan energi listrik. Sumber energi listrik yang kita kenal, antara lain baterai, aki, dinamo, dan generator. 

1. Baterai
Sumber energi listrik yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu baterai. Baterai merupakan elemen kering karena berisi zat kimia berbentuk padat. Baterai tersusun dari beberapa lapisan. Bagian luar baterai adalah seng. Bagian dalamnya ada zat kimia berbentuk serbuk hitam terdiri dari campuran larutan salmiak dan batu kawi. Di tengah-tengah baterai terdapat batang arang atau batang karbon yang keras. Pada baterai terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Tegangan listrik pada baterai sekitar 1,5 Volt.

2. Akumulator

Sumber energi listrik yang menggunakan cairan ialah akumulator (accu) atau aki. Aki dibuat dari
lempeng timbal yang dimasukkan dalam larutan asam sulfat encer. Sebelum digunakan, terlebih dahulu aki dialiri dengan arus listrik. Pada saat mengisi aki, energi listrik diubah menjadi energi kimia. Pada saat digunakan, pada aki terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik. Tegangan aki lebih besar daripada baterai yaitu sekitar 6 Volt - 24 Volt.

3. Dinamo

Dinamo mengubah energi gerak menjadi energi listrik sehingga lampu dapat menyala. Sebuah dinamo terdiri dari sebuah magnet dan kumparan. Jika kumparan tersebut diputar, maka akan timbul energi listrik.


4. Generator

Listrik yang kita gunakan di rumah dialirkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Pada sebuah pembangkit listrik tenaga air, air yang jatuh dari bendungan memutar turbin. Poros yang dihubungkan ke turbin yang berupa baling-baling menggerakkan generator. Pada generator, kumparan kawat berputar di antara kutub-kutub magnet dan menghasilkan arus listrik. Arus listrik ini yang disalurkan ke rumah-rumah dan pabrik-pabrik.